Hikmah Kebersamaan Grazeev 047:
Mempererat Tali Ukhuwah dalam Atmosfir Kemenangan
Setelah perencanaan dan persiapan yang cukup matang, serta melalui komando "Pangeran Kriting" Hamdan Asyrofi yang dipercaya menjadi ketua panitia, akhinya acara Halal Bi Halal Grazeev 047 dalam rangka menyambut Idul Fitri 1429 H dapat terselenggara di Solo, di kediaman Gus Faqih Tri Atmaja pada hari Sabtu tanggal 11 Oktober 2008/11 Syawal 1429 H. Halal Bi Halal bi Halal kali ini merupakan acara yang kedua setelah masa kelulusan tahun 2007 yang melibatkan seluruh anggota keluarga Granatz dan Zimmer community, atau yang mengatasnamakan Grazeev047 .
Bising keramaian mulai menggema pagi itu dalam ruangan seluas paling tidak 4x7 meter persegi. Para anggota yang hadir berkumpul, setelah sebelumnya telah berkunjung bersulaturrahim kepada Ust. Rusdan dan akan dilanjutkan kembali ke asatidz yang lain. Setelah acara Halal bi Halal selesai, kemudian mulai menata posisi duduk mereka, dan tepat pukul 10.30 WIB dengan sigap Fejriyan "WG" Ebel yang saat itu berlaku sebagai "masinis" mulai memimpin acara dan segera membukanya dengan bacaan Al Fatihah dengan harapan semoga acara Halal Bi Halal kali ini berjalan dengan baik dan lancar. Rangkaian ucapan sambutanpun mewarnai acara selanjutnya. Dimulai dari Ketua Panitia M. Hamdan Asyrofi, kemudian berlanjut pada sambutan Tuan Rumah oleh DS Faqih Tri Atmaja alias Daboel. Keduanya memberikannya dengan sedikit hiasan canda dan tentunya ucapan salam khas permohonan maaf dalam menyambut hari yang fitri.
Demi menjaga keefektifan dan keefisiensian waktu yang ada, Ketua RT Grazeev Tanah Air saat ini Nurul Fahmi Al Abadi, memimpin acara sementara untuk menyampaikan beberapa informasi seputar Generasi dan acara Halal Bi Halal dimana terdapat beberapa anggota yang menyarankan agar adanya acara tersebut tetap diselenggarakan secara periodik, namun tidak setiap tahun. Alasan yang disampaikan antara lain sebab jangka waktu satu tahun dirasa terlalu singkat untuk acara kumpul bareng semisal Halal Bi halal serta alasan jarak dan waktu yang memang bagi masing2 anggota mestinya memerlukan sebuah pengorbanan. Namun, setelah hal tersebut didiskusikan demi kebaikan Generasi yang antara lain sebagai sarana "sambung rasa", saling mengerti kondisi dan keadaan setiap anggota, acara sedemikian rupa insya Allah akan tetap dilaksanakan setiap tahun. Halal bi halal dapat dikatakan sebagai salah satu ritual penting dan akan tetap ada di tiap tahunnya pada bulan Syawal setelah seluruh umat Muslim merayakan Idul Fitri. Seperti itulah salah satunya yang disampaikan oleh salah seorang anggota setelah Sang Ketua mempersilakan kepada seluruh hadirin untuk memberikan masukan.
Sampailah Pak ketua Nurul Fahmi memberikan instruksi agar dimulai pembahasan yang selanjutnya. Kali ini mengenai Anjangsana bagi angkatan 2007 yang berupa pemberian informasi seputar perguruan tinggi dalam negeri yang ditujukan kepada adik - adik kelas tiga MAPK Surakarta. Dengan harapan dapat memudahkan mereka dalam usaha melanjutkan studi ke jenjang universitas. Kali ini Alwi Bani Rakhman diberi kepercayaan untuk menjadi Koordinator Umum atau Ketua Panitia dalam acara tersebut. Pembahasan demi pembahasan disampaikan oleh sdr. Alwi sebagai "warming up" dan segera memulainya dengan pembentukan panitia wilayah dan sedikit perencanaan acara. Prinsip yang diusung dalam Anjangsana kali ini cenderung pada kontinuitas komunikasi dengan dewan asatidz dan pengurus kelas tiga yang terkait, agar acara tersebut menjadi acara yang lebih bermakna, bermanfaat dan berkesan bagi kawan – kawan kelas tiga hingga mereka duduk di bangku perkuliahan. Sebab, pengalaman sebelumnya yang mengesankan Anjangsana hanya sekedar "promosi universitas" yang setelah berakhirnya acara tersebut berakhir pula usaha untuk membantu adik kelas. Tidak ada komunikasi maupun informasi berlanjut. Kesan seperti inilah yang harus dihilangkan. Jelas Alwi singkat.
Yang menarik pada acara Halal Bi Halal kali ini, acara mushafahah berlangsung cukup tertib dan dilakukan oleh seluruh anggota yang hadir baik putra maupun putri mereka saling meminta dan memberi maaf. Meskipun sebagian terlihat selalu "gojek dan guyon", namun hal ini justru semakin memperhangat suasana, mempererat keakraban dan kedekatan keluarga Grazeev 047. Kiranya, hal ini merupakan suatu hikmah kebersamaan dan hubungan tali silaturrahim, terutama dalam menyambut suasana yang penuh dengan kemenangan. Bravo Grazeev and always keep togetherness among us...
oleh : Alwi Bani Rakhman
Mahasiswa UIN Jogja