TIPS SUKSES
Alih bahasa oleh: F.Haniefa*
“We are born to win but are conditioned to lose” “Annana wulidna linafuz walakin nukayyif anfusana lil fasyal”
9 Kunci Kesuksesan Hidup, oleh: Dr. Majid Ramadhan
1. Biasakan dan tekunilah keterampilan yang kamu ahli didalamnya. (maris al maharat allati tutqinuha)
2. Segeralah lakukan pekerjaanmu sebelum dikerjakan oleh orang lain. (badir bi al‘amal qobla ghoirika)
3. Perteguh kepercayaan dirimu. (makkin nafsak min al tsiqqoh bi al nafs)
4. Bebanilah dirimu sesuai dengan kemampuan yang kamu milki. (kallif nafsak wus’aha)
5. Santailah, jangan tergesa gesa. (tamahhal wala tasta’jil)
6. Bertahaplah untuk menuju sebuah kesuksesan. (tamarhal fi al wushul ila al najah)
7. Jauhkanlah dirimu dari berbohong dan berdusta. (ba’id bainaka wa baina al kadzib)
8. Latihlah dirimu untuk memperhatikan dan mendengarkan. (marrin nafsak ‘ala al isgho’)
9. Perluas dan pertinggilah cita-citamu setinggi mungkin. (wassi’ nithoq umniyyatak)
Penjelasan lebih detail dan lengkap baca buku karangan Dr. Majid Ramadhan dengan judul buku: hikayat min dzahb lita’isy wa tuhibb wa tanjah wa tatruk atsaran fi al hayah, penerbit: Mu’assasah Iqro’, Cairo
*freelance interpreter at Jam’iyyah Asdiqa’, Cairo (believe it or not?)hehe
23.48 | Posted in teaser | Read More »
Tak Berjudul
Aku tak mengerti harus berkata apa?
Aku juga tak tahu harus memilih apa?
Akupun bingung harus bagaimana?
Aku tak tahu
Aku tak mengerti
Aku bingung ...
Aku sadar
Itu wajar bagimu
Engkau malu
Meneruskan pertanyaanmu
Melanjutkan kata-katamu
Dan selanjutnya aku akan bagaimana
Menjawab kuncianmu
Akan membuat aku semakin bingung
Ah,,, itu nanti
Sekarang kata itu menghantuiku
Bayangmu berkelebat di mata
Tak mampu ku singkirkan
Wajahmu datang menghampiri
Jawabanku untukmu
Kata-katamu pilu
Hanya terhenti di situ
Penuh teka-teki ...
Cairo, 28 Oct 2008
By: Thelow
04.56 | Posted in teaser | Read More »
Manusia
Semilir anginMU menyejukkan
Kasih sayangMu tak terbilang
KemurahanMu tiada tandingan
Harusnya manusia tahu
Sadar maupun mabuk
Senang maupun susah
Nurani tak pernah dusta
Karena itu
Harusnya manusia sadar
Bertumpuk dosa
Mengabaikan perintah
Melegalkan larangan
Hanya dosa dan dosa
Begitulah hambamu
Manusia ...
Sekali lagi
Kasihmu tak terbilang
Pintu maafmu tersibak lebar
Maafkan hambaMu
Manusia ...
Cairo, 25 Aug 2008
By: Thelow
03.57 | Posted in | Read More »
Hari Inilah Yang Kau Miliki
Oleh: F.Haniefa*
Saudaraku, jika engkau berada di waktu pagi maka janganlah engkau menunggu sampai waktu sore, karena pada hari ini sajalah engkau akan hidup. Bukan hari kemarin dengan segala kebaikan dan kejelekannya dan bukan pula hari esok yang belum tiba sampai saat ini. Pada hari inilah matahari mampu membuatmu berbayang bayang di bawahnya. Siang yang engkau rasakan panasnya itulah harimu. Umurmu adalah satu hari saja. Maka jadikanlah dirimu untuk hidup pada hari ini saja dan seakan akan engkau dilahirkan pada hari itu dan mati pada hari itu juga. Maka pada saat itulah engkau tidak akan bersedih dengan masa lalumu. Engkau juga tidak akan khawatir dengan masa depan yang menakutkan dengan segala gonjang ganjingya. Untuk hari ini saja, simpanlah bekalmu, dan perhatianmu, dan maksimalkanlah usaha dan kerjamu. Maka untuk hari inilah engkau harus mempersembahkan shalat yang khusyuk, tilawah dengan tadabbur, membaca dengan merenungkan isinya, berdzikir dengan penuh menghadirkan segenap hatimu, berbuat baik kepada makhluk hidup, ridha dengan segala pemberianNya, dan juga perhatikan panampilanmu, perhatikan badanmu, dan berbuat kemanfaatan untuk orang lain.
Hanya hari ini sajalah yang engkau berada didalamnya, engkau bagi jam demi jamnya, maka menit-menitnya engkau jadikan tahun-tahun dan detik demi detiknya sebagai bulan. Engkau tanam kebaikan pada hari itu. Engkau memohon ampunanNya pada hari itu. Engkau ingat Tuhan pada hari itu. Engkau persiapkan dirimu untuk sebuah perjalanan pada hari itu. Maka engkau akan hidup pada hari itu dengan penuh kegembiraan dan kesenangan, merasa aman dan juga tenang. Maka pada hari itulah engkau akan ridha dengan rizki yang kau miliki, istrimu dan juga anak-anakmu, ridha dengan pekerjaanmu, rumahmu, ilmumu dan juga kedudukan sosialmu. “Maka ambillah segala apa yang telah Kuberikan padamu dan jadilah engkau dalam golongan orang-orang yang bersyukur” ( Al Qur’an). Maka engkau akan hidup pada hari itu tanpa kesedihan,was-was, keluh kesah dan tanpa iri dengan orang lain.
Maka tulislah di atas lembaran hatimu sebuah kalimat yang juga engkau tuliskan di atas meja kerjamu: “Hanya hari inilah hari yang kau miliki”. Jika hari ini engkau memakan sebuah roti dengan penuh selera maka apakah akan membahayakanmu sebuah roti kemarin yang kering dan tak sedap? Atau sebuah roti esok hari yang masih ghaib dan masih ditunggu?
Jika engkau meminum air yang tawar dan menyegarkan, maka untuk apa engkau bersedih dengan air minum kemarin yang asin dan tak sedap? Dan untuk apa pula memperhatikan air minum esok hari yang rasanya asin dan panas?
Sesungguhnya jika engkau bersikap jujur terhadap dirimu sendiri maka pasti engkau akan berucap: “Aku tidak akan hidup kecuali hanya hari ini saja”. Maka pada saat itulah engkau akan menyibukkan setiap saatmu pada hari itu untuk menegaskan keberadaanmu, engkau juga akan mengembangkan bakat-bakatmu, mensucikan segala pekerjaanmu, dan akhirnya pada saat itulah engkau akan bertekad dan mengucapkan: “Untuk hari ini sajalah aku akan hidup, maka akan kuperhatikan kebersihan badanku,kuperbaiki penampilanku, kuperhatikan sikapku, dan kurendahkan hati pada saat berjalan, berbicara, dan bergerak”.
“Untuk hari ini sajalah aku akan hidup, maka aku akan bersungguh-sungguh dalam ketaatan kepada Tuhanku, dan akan kulaksanaakn shalatku dengan sesempurna mungkin, akan kubekali diriku dengan amalan-amalan sunnah, akan kubaca mushaf muliaku, dan akan kubaca buku-buku yang kumiliki, akan kuhafal hal-hal yang berfaedah, dan akan kubaca bacaan-bacaan yang bermanfaat”.
“Untuk hari ini sajalah aku akan hidup, maka akan kutanamkan dalam hatiku tanaman kebaikan, dan akan kucabut tanaman kejelekan dengan segala dahan-dahannya yang bengkok. Yaitu dahan-dahan kesombongan, ujub, riya’, dengki, dan juga prasangka buruk”.
“Untuk hari ini sajalah aku akan hidup, maka aku akan berbuat kemanfaatan untuk orang lain, akan kujenguk orang yang sakit, akan kuantarkan jenazah, akan kutunjukkan jalan pada orang yang tersesat, akan kuberi makan orang yang kelaparan, akan kuhibur orang-orang yang terkena musibah, aku akan membela orang yang terzalimi dan tertindas, akan kubantu orang yang lemah, akan kumuliakan orang yang berilmu, akan kusayangi yang lebih muda dan akan kuhormati yang lebih tua”.
“Untuk hari ini sajalah aku kan hidup, maka, wahai masa lalu engkau telah pergi dan selesai, maka aku tak akan menangisimi, dan engkau tidak akan melihatku berdiri termenung mengingatmu walau sesaatpun, karena engkau telah pergi meninggalkan kami dan tidak akan pernah kembali lagi kepada kami selamanya”.
“Wahai masa depan, engkau masih berada dalam alam ghaib, maka aku tak akan berhubungan dan berinteraksi dengan segala yang masih berbentuk mimpi. Dan aku juga tak akan menjual diriku dengan segala rasa was-was, karena hari esok bukanlah segalanya, dia belumlah tercipta dan juga karena hari esok belum menjadi sesuatu yang sudah bisa di sebut sebagai sesuatu “(lam yakun syai an madzkura).
Harimu adalah hanya hari ini wahai manusia, itulah sebuah kalimat terindah yang termaktub dalam kamus kebahagiaan, bagi siapa saja yang ingin hidup bahagia, merasakan indahnya dan mengecap manisnya.
Mutsallats 10th Distict, end of summer 221008
Translated from: La Tahzan, by: Dr, ‘Aidh Al Qarni, Maktabatul Abekan
* Department of Islamic Jurisprudence and Law, El Azhar University, Cairo
14.47 | Posted in | Read More »
Grazeev Ngumpul oi
We Zimmer nya berpose (kayaknya belum pada siap jadi ibu dec;
masih kecik-kecik.heheh...pizzzz!!)
Granatz versi baru (G ada yg berubah deh, masih pada "WG"hehe!)
08.46 | Posted in | Read More »
Malam Kelam
Assalamu'alaikum
selamat malam
raihlah hari esok
dengan kau lalui malam yang kelam ini
hitam kelam memang
tapi...............
hitamnya malam mengandung beberapa keindahan
dan rahasia besar di dalamnya
rahasia yang tersimpan
akan diberikan oleh sang ilahi rabbi
Puisi karya Jahid Muttaqin
Mahasiswa IAIN Semarang
06.55 | Posted in | Read More »
Halal bi Halal
Halal bi Halal
Merupakan sebuah tradisi di Indonesia, yaitu saling minta maaf antara satu sama lain atau yang sering disebut dengan halal bi halal. Kegiatan ini dilakukan pada setiap hari raya Idul Fitri yang menjadikan hal ini sebagai sebuah tradisi. Mayoritas muslim Indonesia menganggap tradisi ini merupakan hal yang penting, buktinya kegiatan ini terjadi pada setiap hari raya idul fitri dan selalu khas dengan kata ”mudik”, artinya orang – orang yang bekerja di Ibu kota atau di kota besar lainnya pulang pada hari itu untuk bersilaturrrahim kepada sanak saudara di kampung halaman masing - masing. Walaupun hanya mendapat kesempatan libur satu minggu, atau bahakan kurang dari itu, masyarakat yang tinggal semisal di ibu kota Jakarta, mereka tetap menyempatkan pulang hanya untuk bertemu sanak saudara di kampung halaman.
Kata halal bi halal merupakan sebuah susunan kata bahasa arab. Kata “bi ” pada halal bi halal disini menunjukkan adanya sebuah proses “muqobalah” antara dua belah pihak. Artinya ada semacam pertukaran suatu hal di dalamnya yang kedua orang tersebut saling menerima. Seseorang yang berhalal bi halal adalah orang yang akan meminta kehalalan dari pada kesalahannya kepada orang yang juga mempunyai tujuan yang sama. Maka akan terjadi sebuah saling penghalalan kesalahan antara kedua orang yang melakukan halal bi halal. itulah sedikit analisa yang mungkin masih banyak lagi penafsiran - penafsiran dari halal bi halal.
Budaya Halal bi Halal
Secara umum halal bi halal ini merupakan sebuah proses meminta maaf kepada orang lain dimulai kepada kedua orang tua, kerabat terdekat hingga teman – teman yang dikenal. Atau diadakan acara besar besaran yang menghadirkan warga masyarakat yang kemudian melakukan salam salaman secara berjamaah untuk saling memaafkan. Agar pada nantinya orang tidak perlu keliling desa, dari tetangga ke tetangga yang lain untuk meminta maaf.
Sebagai contoh adalah Proses minta maaf yang ada di tanah jawa yang sering kita sebut dengan kata “ Sungkeman”. Sungkeman yang ada pada tanah jawa ini biasanya dilakukan setelah sholat ‘Ied dengan mengumpulakan segenap keluarga dari kakek hingga cucu. Kemudian melakukan proses sungkeman dari yang muda kepada yang lebih tua. Yang paling tua duduk di kursi lalu yang lainnya berurutan untuk “Sungkem” minta maaf serta do’a restu darinya. Hal ini bukanlah sebuah simbol untuk menunjukkan kerendahan dari satu pihak, akan tetapi merupakan sebuah hal yang terpuji. Melakukan penghormatan terhadap orang yang lebih tua. Dengan adanya hal semacam ini, maka tak heran jika banyak orang yang berada di tempat yang jauh mau menyempatkan waktunya untuk sekedar mengikuti moment ini.
Asal mula Halal bi Halal
Memang hal semacam ini hanya terjadi di negeri Indonesia tercinta saja. Dan tidak terjadi di tempat lain semisal di negri arab, mesir dan yang lainnya. Halal bi halal sudah terjadi sejak lama. Dan asal mula halal bi halal juga sedikit sekali yang mengetahuinya. Walaupun dalam prakteknya orang Indonesia sangat rutin melakukannya. Sesuai dengan tulisan Drs. H. Ibnu Djarir (ketua MUI Jateng) bahwa sejarah asal mula halal bihalal ada beberapa versi. Menurut sebuah sumber yang dekat dengan Keraton Surakarta, bahwa tradisi halal bihalal mula-mula dirintis oleh KGPAA Mangkunegara I, yang terkenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa. Dalam rangka menghemat waktu, tenaga, pikiran, dan biaya, maka setelah salat Idul Fitri diadakan pertemuan antara Raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri.
Apa yang dilakukan oleh Pangeran Sambernyawa itu kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi Islam, dengan istilah halal bihalal. Kemudian instansi-instansi pemerintah/swasta juga mengadakan halal bihalal, yang pesertanya meliputi warga masyarakat dari berbagai pemeluk agama.
Kegiatan salam salaman setelah sholat dan minta maaf pada hari raya idul fitri memang bukanlah sebuah perintah agama, yang diperintahkan adalah minta maaf ketika telah melakukan setiap kesalahan, kapan pun itu. Tidak hanya pada idul fitri saja melainkan tanpa batasan waktu. Namun para ulama Indonesia yang terdahulu tanpaknya sangat ingin mewujudkan dari pada tujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa. Dengan adanya idul fitri yang berarti kembali kepada fitrah, kesucian dan kembalinya manusia diperbolehkan makan, minum pada siang hari. Maka para ulama’ terdahulu pun membuat sebuah metode “tarbiah ruhiyyah” melalui moment ini.
· Yang perama; Sebulan penuh umat islam malakukan ibadah puasa menahan lapar dan dahaga dari terbitnya fajar hingga waktu maghrib, yang bertujuan untuk mensucikan diri, menggembleng kesabaran, menahan nafsu dan lain sebagainya untuk meningkatkan ketaqwaan manusia.
· Yang kedua; Umat islam diberikan pula kesempatan untuk menunaikan rukun islam yang ketiga yaitu zakat fitrah, paling lambat sebelum menunaikan sholat ‘ied, untuk mensucikan diri agar menjadi hati yang suci. Merelakan 2,5 % dari hartanya untuk mensucikan harta yang dimiiki. Yang kemudian diberikan kepada delapan ashnaf yang berhak mendapatkannya, dan diantaranya adalah faqir miskin juga dari anak anak yatim. Hal ini ditujukan agar pada nanti ketika mayoritas umat muslim merayakan kegembiraannya pada hari raya, setidaknya tidak ada segolongan umat yang sengsara ataupun kekurangan makan pada hari itu. Itu salah satu hikmahnya.
· Dan yang terakhir adalah Halal bi Halal yang merupakan proses saling maaf memaafkan antar sesama. Nah, yang terakhir ini merupakan sebuah langkah pembersihan dari semua kesalahan yang berhubungan dengan sesama manusia. Setelah kita melakukan ibadah yang bersifat vertikal (hablum minallah) pada bulan romadhon, kemudian kita melakukan ibadah yang bersifat horizontal (hablum minannas) dalam halal bi halal agar proses pensucian diri benar benar tersapu bersih sehingga menambah ketaqwaan umat islam kepada Allah SWT. Yang mempunyai dosa kepada allah langsung meminta ampun kepada-Nya, dan yang punya salah kepada sesama bisa meminta maaf pada saat halal bihalal tersebut.
Sebuah ketaqwaanlah yang sekiranya menjadi tujuan dari metode “tarbiyah ruhiyyah ” ini. Walaupun secara khusus agama tidak memerintahkan agar melakukan halal bi halal bejabat tangan setelah sholat ‘iedul firi, namun hal yang tidak diperintahkan secara khusus bukan berarti sebuah hal yang dilarang dalam agama. Selama kegiatan itu tidak bertentangan dengan Syari’at islam. Bahkan halal bi halal ini sangat banyak mengandung manfaat selain untuk menyambung tali silaturrahim.
Fenomena diatas merupakan sebuah akulturasi antara budaya jawa dan ajaran islam. Dengan melihat sejarah "sungkeman" yang diawali oleh Pangeran Sambernyawa dan ajaran islam untuk senantiasa meminta maaf apabila telah melakukan kesalahan. Maka terbentuklah halal bi halal.
Dan kegiatan ini perlu dipertahankan serta dilestarikan, karena sangat banyak mengandung hikmah dan manfaat bagi kemaslahatan. Inilah salah satu bukti dari kecerdasan dan kearifan para ulama’ Indonesia yang terdahulu. Dalam melakukan sebuah percampuran budaya jawa dan ajaran islam tidaklah dengan tanpa dasar, melainkan dengan sebuah istinbath yang sesuai dengan alqur’an dan sunnah. Semangat dakwah sangatlah dipegang serta jeli dalam merespon atas berkembanganya zaman.
Di tulis oleh Pato_el@yahoo.com
07.37 | Posted in | Read More »
Kurindu Arti Dirimu
Ketika semua kenangan itu datang kembali,seolah aku telah jauh berada ditempat yang tak da seorang pun berada.aku hanya sendiri ditemani sepi yang tak kunjung pergi.aku pun masih ingat ketika aku bersama mereka,tertawa bersama,bergurau tanpa batas,walaupun tak jarang perselisihan terjadi,salah paham diantara kita.namun semua itu tak menghalangi kita untuk tetap berbagi.
Teringat masa-masa itu seakan aku ingin terus bersama mereka.berbagi kebahagian dan kepedihan.mungkin itu hanya sebatas mimpi.toh sekarang aku sudah jauh dari mereka.kita tidajk akan selalu bersama.tapi hati ini tak akan pernah jauh dan pergi,selalu bersamamu.laisa al firooq,firooqul qolbi walakinnal firooq,firooqul jasad....
Kini aku sungguh merindukan arti dirimu.yang akan selalu membuat aku tetap tersenyum,memberiku berbagai keindahan yang tak terlukiskan.
kawan...kenangan bersamamu sungguh tak kan terlupakan...
tapi hanya butir pasir yang ku dapatkan
dimana senyum yang memanjakan
tapi hanya luka hati yang kutemukan
teringat saat kita bersama
lalui badai nan kelam
kita tetap berjalan
dimanakah engkau kini kau teman
hilang ditelan malam
tak kunjung datang
dimanakah kau berada
dimanakah kau kini
kurindukan arti dirimu kawan
saling berbagi indahnya mimpi kita
kurindukan arti dirimu kawan
lalui bersama
menembus dingin malam
Terus berjuang kawan,kita berpisah untuk berjumpa lagi.bebagi kebahgian di kemudian hari. miss u all
created by:thelow
nama samaran dari M. Solihul Arifin
Mahasiswa Al Azhar jurusan Syari'ah Islamiyah tingkat II
11.01 | Posted in | Read More »
Selamat Datang Kawan-Kawan
salam sejahtera bagi kawan grazeev semua.....
Blog ini dimaksudkan agar kita selaku anggota grazeev dapat saling menjaga tali silaturahmi.....
karena mungkin kita tidak akan pernah merasa memiliki sebelum kita kehilangan, maka jangan sampai kita kehilangan sahabat. sedikit ataupun banyak kenangan.Dia adalah sahabat kita. walaupun jelek (hee..hee..yang merasa jelek suory banget)..dia juga sahabat kita.hitam atau putih sama saja (aslinya sih beda..heeee..mexzo)
kurus gemuk, lurus, keriting juga sama...bee tul!!!
Maka dari itu, dengan bacaan basmalah kita membuka blog ini agar bermanfaat kelak, baik positif maupaun negatif (tapi kalau bisa positif aja ya...)
Maaf kalau terjadi banyak kekurangan dalam blog ini.karena masih dalam proses.heee..hheee
Silahkan kawan-kawan beruluk salam dan mampir di kotak yang sudah di sediakan.....key.....
Salam...
05.23 | Posted in | Read More »